Kamis, 27 Agustus 2020

Berkunjung ke rumah Ibu Fatmawati dan Bapak Soekarno Di Bengkulu

Jika sebelumnya saya ke daerah Jawa Tengah, maka sekarang saya berpindah ke Pulau Sumatra tepatnya di Kota Bengkulu. Banyak tempat wisata yang bisa kita kunjungi di Kota bengkulu baik wisata sejarahnya maupun wisata pantainya. Namun kali ini saya akan membagikan sedikit mengenai salah satu bangunan sejarah yang ada di Kota bengkulu yaitu Rumah Ibu Fatmawati Soekarno yang terletak di Jl. Fatmawati No. 10 Bengkulu dan Rumah Kediaman Bung Karno. kedua tempat ini tidak dapat dipisahkan dalam sejarah, Ibu Fatmawati berdasarkan sejarah lahir di Bengkulu pada tahun 1923 sementara Bapak Soekarno pernah berada di bengkulu selama kurang lebih 4 tahun (1938-1942). Jika kita berkunjung maka akan kurang rasanya jika tidak mengunjungi kedua tempat ini karena letaknya tidak terlalu jauh dan mudah diakses serta menyimpan cerita yang saling berhubungan. Perbedaan dapat kita temukan pada gaya kedua bangunan ini. Ketika masuk, Penjaga tidak secara aktif menjelaskan kepada kita isi dari bangunan tersebut, namun penjaga akan memberikan jawaban ketika kita bertanya. Tapi tidak usah takut akan bingung karena sebagian besar foto atau barang peninggalan mencantumkan cerita atau sejarahnya, sehingga kita bisa mengetahui dengan lebih jelas.
selain gambar-gambar diatas, masih banyak lagi area-area yang menyimpan sejarah yang wajib kita kunjungi.

Wisata Sejarah Di Monumen Palagan Ambarawa

Haiii.... hari ini saya mau membagikan sedikit dari cerita jalan-jalan. okayyy karena pandemi dan belum bisa banyak keluar kota, jadi saya ingin berbagi tentang perjalanan wisata ke salah satu tempat yang banyak menyimpan sejarah kemerdekaan Indonesia yaitu Monumen Palagan Ambarawa. saya termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang suka menyusuri jejak-jejak sejarah entah itu museum, bangunan-bangunan tua seperti candi dll.
Monumen Palagan Ambarawa tepatnya terletak di Jl. Mgr. Suguyoranoto Panjang, Kec Ambarawa, Semarang. Tempat ini wajib dikunjungi oleh orang-orang yang ingin mengetahui sejarah pertempuran Palagan Ambarawa. Akses ke tempat ini cukup mudah dan bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Saat masuk kita diwajibkan untuk membayar tiket, namun tidak usah ragu, harga tiketnya sangat terjangkau. Pertama masuk kita akan langsung menemukan bangunan/ruangan tertulis museum Isdiman yang menyimpan alat-alat senjata yang digunakan oleh para pejuang, walaupun tidak sebanyak dimuseum lain. ini adalah beberapa foto yang diambil dari depan dan dalam museum
Setelah dari ruangan tersebut, kita bisa langsung menuju ke Monumen Palagan Ambarawa. Perasaan pertama wahhhh.... ini luar biasa, rasanya seperti saya kembali disuruh untuk mengingat kembali sejarah Pertempuran Palagan Ambarawa, untuk pencinta sejarah seperti saya, ini benar-benar luar biasa.
Jika didalam museum kita menemukan senjata-senjata maka di bagian luar banyak kendaraan-kendaraan bekas dari jaman dulu mulai dari Tank, Truk, gerbong kereta dan Pesawat hingga Meriam gunung buatan Swedia.
Tempat ini mungkin tidak terlalu besar tapi sejarah yang ada didalamnya sangatlah besar. Jangan pernah lupakan sejarah. Kita mungkin tak bisa lagi mengenal para pejuang secara langsung dan terperinci namun kenalilah perjuangannya melalui peninggalannya.

Sehati Di Jogjakarta (Keraton Jogjakarta)

Jogjakarta kota pelajar dengan ukiran sejarah yang masih ada di setiap sudut kotanya. Berkunjung ke Jogja merupakan sebuah perjalanan yang s...